Materi CONTOH SOAL PERBAIKAN PENGGUNAAN TANDA BACA DAN PEMBAHASAN (SOAL UN SMA TAHUN 2019) Yang Anda Cari
Jumat, 18 Oktober 2019
Edit
MATERI PENTING PENDIDIKAN SEKOLAH - Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Materi CONTOH SOAL PERBAIKAN PENGGUNAAN TANDA BACA DAN PEMBAHASAN (SOAL UN SMA TAHUN 2019) Yang Anda Cari, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Contoh Soal,
Gaji Guru,
Guru,
pendidikan akhlak,
pendidikan bahasa arab, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. Materi CONTOH SOAL PERBAIKAN PENGGUNAAN TANDA BACA DAN PEMBAHASAN (SOAL UN SMA TAHUN 2019) Yang Anda Cari
RINGKASAN MATERI
Sumber: https://ift.tt/2Bt3C6E
Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Soal tersebut berkaitan dengan penggunaan tanda baca koma (,).
Kaidah Pemakaian tanda koma (,) berdasarkan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia antara lain sebagai berikut.
1. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
2. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Berdasarkan kaidah tersebut perbaikan penggunaan tanda baca pada kalimat dalam paragraf tersebut yang tepat adalah opsi C.
RINGKASAN MATERI
PEMAKAIAN TANDA KOMA (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Misalnya:
Telepon seluler, komputer, atau internet bukan barang asing lagi.
Buku, majalah, dan jurnal termasuk sumber kepustakaan.
Satu, dua, ... tiga!
2. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).
Misalnya:
Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup.
Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya.
Dia membaca cerita pendek, sedangkan adiknya melukis panorama.
3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.
Misalnya:
Kalau diundang, saya akan datang.
Karena baik hati, dia mempunyai banyak teman.
Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak membaca buku.
Catatan:
Tanda koma tidak dipakai jika induk kalimat mendahului anak kalimat.
Misalnya:
Saya akan datang kalau diundang.
Dia mempunyai banyak teman karena baik hati.
Kita harus banyak membaca buku agar memiliki wawasan yang luas.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
Misalnya:
Mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar negeri.
Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajar
Orang tuanya kurang mampu. Meskipun demikian, anak-anaknya berhasil menjadi sarjana.
5. Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak.
Misalnya:
O, begitu?
Wah, bukan main!
Hati-hati, ya, jalannya licin!
Nak, kapan selesai kuliahmu?
Siapa namamu, Dik?
Dia baik sekali, Bu.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Misalnya:
Kata nenek saya, “Kita harus berbagi dalam hidup ini.”
“Kita harus berbagi dalam hidup ini,” kata nenek saya, “karena manusia adalah makhluk sosial.”
Catatan:
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung yang berupa kalimat tanya, kalimat perintah, atau kalimat seru dari bagian lain yang mengikutinya.
Misalnya:
"Di mana Saudara tinggal?" tanya Pak Lurah.
"Masuk ke dalam kelas sekarang!" perintahnya.
“Wow, indahnya pantai ini!” seru wisatawan itu.
7. Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Misalnya:
Sdr. Abdullah, Jalan Kayumanis III/18, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Matraman, Jakarta 13130
Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya 6, Jakarta Surabaya, 10 Mei 1960
Tokyo, Jepang
8. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Misalnya:
Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Restu Agung.
Halim, Amran (Ed.) 1976. Politik Bahasa Nasional. Jilid 1. Jakarta: Pusat Bahasa.
Tulalessy, D. dkk. 2005. Pengembangan Potensi Wisata Bahari di Wilayah Indonesia Timur. Ambon: Mutiara Beta.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
Misalnya:
Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
Hadikusuma Hilman, Ensiklopedi Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.
W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Jogjakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
Misalnya:
B. Ratulangi, S.E.
Ny. Khadijah, M.A.
Bambang Irawan, M.Hum.
Siti Aminah, S.H., M.H.
Catatan:
Bandingkan Siti Khadijah, M.A. dengan Siti Khadijah M.A. (Siti Khadijah Mas Agung).
11. Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Misalnya:
12,5 m
27,3 kg
Rp500,50
Rp750,00
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
Misalnya:
Di daerah kami, Misalnya, masih banyak bahan tambang yang belum diolah.
Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, harus mengikuti latihan paduan suara.
Soekarno, Presiden I RI, merupakan salah seorang pendiri Gerakan Nonblok.
Pejabat yang bertanggung jawab, sebagaimana dimaksud pada ayat (3), wajib menindaklanjuti laporan dalam waktu paling lama tujuh hari.
Bandingkan dengan keterangan pewatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma!
Siswa yang lulus dengan nilai tinggi akan diterima di perguruan tinggi itu tanpa melalui tes.
13. Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian.
Misalnya:
Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Bandingkan dengan:
Dalam pengembangan bahasa kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.
Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015
Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2019
1. Ide Pokok Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-tahun-2019-bahasa.html
2. Makna Istilah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-2019-kunci-jawaban-dan.html
3. Jawaban yang Tepat Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-tahun-pelajaran-20182019-bahasa.html
4. Maksud Pernyataan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/kunci-jawaban-soal-un-tahun-2019-bahasa.html
5. Bukti Simpulan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-menunjukkan-bukti.html
6. Pokok-Pokok Pikiran Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-un-tahun-pelajaran-20192020-bahasa.html
7. Keteladanan Tokoh dalam Teks Biografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia-sma.html
8. Kalimat Utama Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/kunci-jawaban-soal-un-tahun-20182019.html
9. Pernyataan Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia-sma_8.html
10. Kalimat Tidak Padu dalam Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-kalimat-tidak-padu.html
11. Kata Simbolik/Lambang Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-makna-simbolik-atau.html
12. Maksud Kalimat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/soal-dan-pembahasan-menentukan-maksud.html
13. Kalimat Bermajas Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-dan-pembahasan-kalimat.html
14. Nilai Budaya dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-menentukan-nilai-budaya.html
15. Kalimat Fakta Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-kalimat-fakta-dan.html
16. Konflik dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/contoh-soal-menentukan-konflik-dalam.html
17. Keterkaitan Isi Cerita dengan Kehidupan Sehari-hari Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/08/contoh-soal-menentukan-keterkaitan-isi.html
18. Bukti Nilai Moral dalam Novel Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-bukti-nilai-moral-dalam.html
19. Bukti Latar Suasana dalam Novel Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-bukti-latar-suasana-dalam.html
20. Melengkapi Teks dengan Ungkapan yang Tepat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/pembahasan-soal-melengkapi-teks-dengan.html
21. Memperbaiki Kalimat agar Efektif Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/contoh-soal-un-memperbaiki-kalimat-agar.html
22. Mengurutkan Kalimat Acak agar Menjadi Paragraf Padu Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/09/mengurutkan-kalimat-acak-paragraf.html
23. Melengkapi Paragraf Narasi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-melengkapi-paragraf-narasi.html
24. Melengkapi Teks Prosedur Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-melengkapi-teks-prosedur.html
25. Konjungsi Korelatif Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/konjungsi-korelatif.html
26. Kata Berimbuhan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-un-melengkapi-paragraf.html
27. Istilah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-un-melengkapi-paragraf_13.html
28. Kalimat Simpulan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-dan-pembahasan-melengkapi.html
29. Ringkasan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-dan-pembahasan-menyusun.html
30. Parafrasa Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-parafrasa-atau-mengubah.html
31. Kalimat Argumen Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-kalimat-argumen-yang.html
32. Partikel –lah dan akhiran –kan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-penggunaan-partikel-lah-dan.html
33. Penulisan Nama Geografi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-un-tentang-penulisan-nama.html
34. Perbandingan Dua Teks Sastra Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-membandingkan-dua-teks.html
35. Bukti Watak Tokoh Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-bukti-watak-tokoh-kalimat.html
36. Amanat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-dan-pembahasan-menentukan.html
37. Mengubah Teks Drama ke Narasi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-mengubah-bentuk-teks-drama.html
38. Macam-Macam Konjungsi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-penggunaan-konjungsi-yang.html