Materi SOAL DAN PEMBAHASAN MENGURUTKAN KALIMAT ACAK TEKS LAPORAN Yang Anda Cari
Rabu, 16 Januari 2019
Edit
MATERI PENTING PENDIDIKAN SEKOLAH - Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Materi SOAL DAN PEMBAHASAN MENGURUTKAN KALIMAT ACAK TEKS LAPORAN Yang Anda Cari, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Contoh Soal,
Gaji Guru,
Guru,
pendidikan akhlak,
pendidikan bahasa arab, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. Materi SOAL DAN PEMBAHASAN MENGURUTKAN KALIMAT ACAK TEKS LAPORAN Yang Anda Cari
Kunci jawaban: D
Sumber: http://bit.ly/2spZekC
29. Bacalah teks berikut!
Baca Juga
(1) Perjalanan wisata ke Kampung Wisata Cinangneng itu akan kami jadikan kegiatan rutin tahunan.
(2) Kami berangkat menuju Kampung Wisata Cinangneng hari Sabtu, tanggal 8 Oktober, pukul 07.00.
(3) Sesampai di sana banyak temuan yang kami catat sebagai tambahan ilmu pengetahuan.
(4) Objek wisata Kampung Wisata Cinangneng merupakan pilihan utama tujuan wisata kami.
(5) Rombongan kami berjumlah 200 orang dengan 4 bus.
Susunan kalimat laporan tersebut yang tepat adalah ….
A. (5)-(2)-(1)-(3)-(4)
B. (4)-(5)-(2)-(1)-(3)
C. (5)-(3)-(2)-(4)-(1)
D. (4)-(2)-(5)-(3)-(1)
Kunci jawaban: D
Pembahasan
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Struktur teks laporan diawali dengan pernyataan umum dan diikuti dengan deskripsi setiap bagian atau aspek yang dilaporkan, dan deskripsi manfaat.
Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks artinya menyusun secara urut kalimat-kalimat dalam teks yang mungkin sebelumnya acak/tidak urut. Penyusunan kalimat dalam teks diurutkan secara logis dan berhubungan satu dengan yang lain.
Menyusun kalimat-kalimat dalam teks dapat dilakukan dengan menempatkan kalimat utama pada awal kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas. Pada soal di atas kalimat utamanya adalah kalimat (4) Objek wisata Kampung Wisata Cinangneng merupakan pilihan utama tujuan wisata kami. Dengan demikian urutan kalimat-kalimat yang logis adalah (4)-(2)-(5)-(3)-(1)
atau opsi D.
MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan. Dengan teks tersebut, pembaca memperoleh sejumlah pengetahuan ataupun wawasan, bukan hasil imajinasi.
B. Ciri-Ciri Laporan Hasil Observasi
laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, atau orang. Misalnya, menggambarkan keadaan peristiwa dan keadaan tempat.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembacanya.
1. Menyajikan fakta-fakta tentang keadaan peristiwa, tempat, benda, atau orang. Misalnya, menggambarkan keadaan peristiwa dan keadaan tempat.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan kepada pembacanya.
C. Langkah-Langkah Menulis Teks Laporan Observasi
Adapun langkah-langkah yang lebih sistematis adalah sebagai berikut.
1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan dengan kriteria objek menarik dan dikuasai. Topik observasi, misalnya tentang kegiatan karnaval.
2. Mendaftar topik-topik kecil yang dapat dikembangkan menjadi laporan.
Contoh:
a. Karnaval sebagai kegiatan rutin tahunan
b. Deretan peserta karnaval
c. Kegiatan peserta karnaval
d. Keadaan para penonton
e. Kegiatan lain di dalam karnaval
f. Manfaat karnavalLaporan Hasil Observasi 3. Menyusun kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan observasi yaitu defnisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.
Struktur Umum Rincian Topik Pengembangan
a. Defnisi umum • Karnaval sebagai kegiatan rutin tahunan
b. Deskripsi per bagian • Deretan peserta karnaval
• Kegiatan peserta karnaval
• Keadaan para penonton
• Kegiatan lain di dalam karnaval
c. Deskripsi manfaat • Manfaat karnaval
4. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Dalam tahap ini kita pun perlu memerhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi karakteristik dari teks laporan observasi. Dengan demikian, hasilnya benar-benar sesuai dengan kaidah-kaidahnya itu dan tidak berubah wujud menjadi teks jenis lainnya.
Contoh pengembangan teks:
Karnaval merupakan kegiatan rutin di kota kami. Kegiatan tersebut dilaksanakan setahun sekali di akhir tahun, menjelang perpisahan sekolah. Para pesertanya adalah utusan dari masing-masing sekolah. Mereka menyajikan berbagai atraksi dengan kostum yang bermacam-macam; kemudian berbaris membentuk kelompok masing-masing Rombongan ini terbagi menjadi beberapa kelompok. Paling depan, deretan siswi-siswi imut. Mereka asyik memainkan mayoret, melakukan koreograf menggunakan benderanya masing-masing. Kelompok mayoret ini diikuti dengan marching band, disusul dengan sejumlah pelajar yang menempeli tubuh mereka dengan papan yang bertuliskan hak-hak yang patut dituntut remaja. Rombongan diakhiri dengan sekelompok pelajar yang berbaris di dalam “selimut” berbentuk spanduk yang diisi petisi berupa tanda tangan pelajar dari sejumlah sekolah di Bandung. Mengasyikkan memang acara itu. Hampir semua peserta merasa senang, termasuk masyarakat yang berjubel menyaksikannya. Mereka semua terhibur. Selain itu, karnaval meningkatkan solidaritas dan kekompakan di antara pelajar, khususnya di Kota Bandung. Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti itu mereka semakin berprestasi dan terjauh pula dari berbagai tawuran dan kegiatan-kegiatan tidak produktif lainnya yang sering kali melanda kalangan remaja di kota-kota lainnya. (Kosasih, 2014:43-59)
5. Mengurutkan Kalimat Acak Menjadi Paragraf Padu.
Kalimat acak adalah kalimat lepas yang dapat dijadikan paragraf yang padu dengan cara menempatkan kalimat utama lebih dahulu kemudian diikuti kalimat penjelas yang diurutkan secara logis dan berhubungan satu dengan yang lain.
Langkah-langkah mengurutkan kalimat acak menjadi paragraf padu adalah sebagai berikut.
1. Bacalah dengan cermat.
2. Pilihlah data yang bersifat umum dan memuat gagasan utama. Gunakan data tersebut sebagai kalimat utama kemudian diikuti kalimat penjelas. Dapat pula dengan menggunakan urutan waktu atau kronologis.
3. Susun data atau kalimat yang disajikan menjadi paragraf padu berdasarkan urutan logis. Misalnya dimulai dengan kalimat yang memuat gagasan umum kemudian diikuti dengan gagasan khusus atau penjelas. Dapat pula dengan urutan waktu atau kronologis.